Archive for November 2015
Kritik Ketua Umum Perwakilan Kelas Tentang Pemcalonan Siswa Sebagai Bupati
By : Spell
Ketua Umum Perwakilan Kelas menyindir kualitas sejumlah siswa
yang disebut-sebut bakal bertarung sebagai calon Bupati 2015. Menurut dia,
kualitas dan latar belakang seseorang menjadi syarat mutlak maju sebagai bupati.
“Hari ini siswa dijadikan calon bupati. Lebih mending jika ustazt. Nanti lama-lama pemain suffle juga dicalonkan jadi bupati. Makanya yang korupsi jalan terus,” kata Ketua Umum dalam acara Debat Kandidat Calon Bupati di Gedung XX, Daerah Mimpi, Jumat 27 November 2015.
Pernyataan ini menyindir Siswa yang menjadi salah satu bakal capres Partai Clash of Clan. Selain itu, PCoC juga menggadang-gadang mantan Ketua Ketua Kelas dan Wakil Ketua COC Lovers.
Ketua Umum mengatakan, penunjukan calon pemimpin yang tidak kompeten menjadi sumber permasalahan kota. Sayangnya pola rekrutmen yang tak berbasis kompetensi marak dilakukan partai politik.
Latar belakang pendidikan formal calon Bupati juga tak lepas dari kritik mantan Pemain COC itu. Ketua Umum menyesalkan undang-undang hanya mensyaratkan calon Bupati minimal Pemain Agar.io.
“Hari ini siswa dijadikan calon bupati. Lebih mending jika ustazt. Nanti lama-lama pemain suffle juga dicalonkan jadi bupati. Makanya yang korupsi jalan terus,” kata Ketua Umum dalam acara Debat Kandidat Calon Bupati di Gedung XX, Daerah Mimpi, Jumat 27 November 2015.
Pernyataan ini menyindir Siswa yang menjadi salah satu bakal capres Partai Clash of Clan. Selain itu, PCoC juga menggadang-gadang mantan Ketua Ketua Kelas dan Wakil Ketua COC Lovers.
Ketua Umum mengatakan, penunjukan calon pemimpin yang tidak kompeten menjadi sumber permasalahan kota. Sayangnya pola rekrutmen yang tak berbasis kompetensi marak dilakukan partai politik.
Latar belakang pendidikan formal calon Bupati juga tak lepas dari kritik mantan Pemain COC itu. Ketua Umum menyesalkan undang-undang hanya mensyaratkan calon Bupati minimal Pemain Agar.io.
“Seharusnya
aturan itu sudah diubah karena zaman berubah. Guru SD saja sekarang harus Pemain
Dragon Nest dan Point Blank, masa calon Bupati
hanya Pemain COC,” kata dia.
Ketua Umum menilai pemerintah tersandera oleh berbagai situasi politik, padahal Bupati milik rakyat dan bukan milik partai. “Bupati harus merespons kondisi dan kebutuhan rakyat, bukan koalisi, karena Bupati harus mempertanggungjawabkan semua kepada rakyat. Tapi sekarang Bupati seolah tidak punya solusi atas masalah yang ada,” kata dia.
Ketua Umum menilai pemerintah tersandera oleh berbagai situasi politik, padahal Bupati milik rakyat dan bukan milik partai. “Bupati harus merespons kondisi dan kebutuhan rakyat, bukan koalisi, karena Bupati harus mempertanggungjawabkan semua kepada rakyat. Tapi sekarang Bupati seolah tidak punya solusi atas masalah yang ada,” kata dia.
Tag :
Fakta / Opini,
Contoh soal Sejarah
By : Spell
1.
Jelaskan
mengapa pertanggung jawaban presiden B.J. Habibie ditolak oleh MPR
2.
Jelaskan
akar permasalahan yang menyebabkan munculnya konflik di berbagai daerah pada
awal reformasi
Jawab
- Pertanggung jawaban presiden ditolak oleh MPR melalui voting tertutup dimana 355 orang anggota menolak, 322 orang menerima, 4 orang absen dan 4 orang suara tidak sah. Dipihak lain, PKB juga menolak karena presiden B.J.. Habibie diketahui telah melanggar TAP MPR dan tidak menjalankan tugas secara sepenuhnya sebagai presiden transisional contohnya dibidang ekonomi yang tidak terselesaikan higga saat ini.
- Akar permasalah yang menyebabkan munculnya konflik diberbagai daerah yaitu karena sebagian besar daerah di indonesia ingin mendirikan negara sendiri, adapun faktor lain yang menyangkut perbedaaan individu, budaya serta perasaan mengenai persatuan dan kesatuan masing-masing
Tag :
Tugas Sekolah,
Cara Menyembunyikan & Mengunci folder Menggunakan NOTEPAD (CARA MENGGUNAKAN)
By : Spell
Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan tentang cara
menggunakan Kunci yang telah di buat untuk mengunci folder
Proses pembuatannya Klik disini
GO TO THE POINT
1.
Buka lokasi folder yang
akan di kunci (tentunya bersama dengan file Kuncinya)
2.
Untuk
mengunci, Buka Kunci.bat maka akan terbuka CMD sebagai berikut
3.
Ketik “y” (tanpa kutip) dan
Enter
Maka Folder target akan menghilang!!
4.
Untuk
Menampilkan Kembali, buka Kembali Kunci.bat
5.
Maka CMD terbuka kembali
6.
Ketiklah Password yang
telah anda pasang kemudian tekan enter misalkan disini, password saya adalah wakwaw (pastikan mengetiknya dengan benar dan
memperhatikan kapital atau tidaknya tulisan password)
(Bila password tidak cocok maka filenya akan tetap tersembunyi, jadi
hati-hatilah)
Maka folder target akan kembali
SEKIAN……………..!
Jika ada masukan atau pertanyaannya mohon di tuliskan di KOMENTAR
dibawah! Thanks!
Kode Hidden Folder
By : Spell
Kode Hidden Untuk Kunci Folder
@ECHO OFF
title Folder Private
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Private goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Private "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== password anda goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Private
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Private
echo Private created successfully
goto End
:End
title Folder Private
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Private goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Private "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== password anda goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Private
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Private
echo Private created successfully
goto End
:End
Cara Menyembunyikan & Mengunci folder Menggunakan NOTEPAD (CARA MEMBUAT)
By : Spell
Untuk Postingan Kali ini lansung aja TO THE POINT
Alat dan Bahan
- - Aplikasi Notepad
- - Microsoft Word
- - Kode Hidden (klik di sini)
Cara Mengerjakannya
1.
Cari Nama folder yang akan
di kunci, Misalnya Folder “H” di bawah
3.
Copy Kode Hidden kedalam Microsoft word
Ini untuk mengubah nama folder defaultnya ke folder target
4.
Ubah nama folder dengan
menggunakan perintah FIND atau Advanced Find (disini saya menggunakan Advanced
Find)
5.
Setelah itu, klik Reading
Highlight dan klik Highlight All
Maka akan didapat 6 buah kata yang sama
6.
Pilih tab replace dan
tuliskan nama Folder Targetnya Misalkan disini Targetnya adalah folder H
Setelah selesai, maka klik Replace All maka akan tampak kotak dialog
seperti di bawah
(pastikan style tulisannya sama dengan nama folder, maksudnya mengikuti
adanya huruf kapital atau tidak. Jadi hati-hatiyaa, filemu menjadi taruhannya)
7.
Ubah passwordnya (tulisan
merah “password anda”) dengan password anda sendiri, contohnya pada gambar di
bawah
8.
Setelah semua telah beres
maka select all atau tekan Ctrl + A untuk menyeleksi semua dan Copy atau Ctrl +
C
9.
Buka Aplikasi Notepad
10.
Kemudian Paste / Ctrl + V
11.
Setelah ter Paste, Klik
menu File dan Klik Save As
12.
Simpan dengan format .bat
file sebagai berikut
File Name : Kunci.bat
Save as Type : All Files
13.
Cari Lokasi Folder yang
akan di Kunci
Simpan di dekat folder, bukan di dalamnya!!!
Setelah
beres, Klik Save
Bila terdapat kesalahan mohon masukan dan pertanyaan yang
kurang jelas di KOMENTAR nanti gue tanggapi
Tag :
Tutorial,
Contoh Karya Ilmiah Sederhana
By : Spell
Pada kesempatan kali ini saya akan menpost hasil kerja saya pada saat masih SMP, Mohon dimaklumi
KARYA ILMIAH SEDERHANA
JUDUL : Meningkatkan Kemandirian
Dan Semangat Siswa Dalam Belajar
OLEH
: BASRIYANTO
KELAS
: IX F
GURU
PEMBIMBING : HJ. KASMAWATI R, SP.D
SMP NEGERI1 BAJENG BARAT
T.P. 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karuniaNyalah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada
waktunya. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas
plajaran bahasa indonesia, kelas IX pada sekolah menengah pertama negeri 1
bajeng barat kabupaten gowa. Dengan membuat tugas ini saya berharap mampu untuk
meningkatkan tingkat kedisiplinan dan kemandirian siswa-siswa dalam belajar.
Dalam
penyelesaian karya ilmiah ini, saya banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat kerja
keras dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik.
Saya
sadar, sebagai seorang siswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Saya
harapkan, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran
tersendiri bagi generasi muda bahwa kita juga harus disiplin dan mandiri dalam
belajar, karena pelajaran akan lebih mudah dipahami jika kita mandiri dan patuh
pada orang yang mengajar kita.
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL...................................................................................... i
KATA
PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR
ISI................................................................................................ iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang................................................................................ 1
B. Rumusan
Materi.............................................................................. 2
C. Tujuan
Penulisan............................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN MATERI
A. Kemandirian
Belajar......................................................................... 3
B. Semangat
Dalam Belajar................................................................. 6
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................ 11
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 12
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang masalah
Setiap
manusia dilahirkan dalam kondisi yang tidak berdaya, ia akan tergantung pada
orang tua dan orang-orang yang ada di lingkungannya hinggawaktu tertentu.
Seiring dengan berlakunya waktu dan perkembangan selanjutnya, seorang anak akan
berlahan-lahan akan melepaskan diri dari ketergantungannya para orang tua atau
orang lain di sekitarnya dan belajar untuk mandiri. Hal ini merupakan suatu
proses alamiah yang dialami oleh semua mahluk hidup, tidak terkecuali manusia
Orang
yang berdiri sendiri aka disertai dengan motifasi yang bersifat mendorong untuk
berbuat. Motifasi inilah yang berubah menjadi semangat yang berasal dari diri
sendiri. Setiap individu pasti mempunyai semangat, baik itu timbul karena
dorongan orang tua maupun dari dirinya sendiri. Jika bersemangat dalam
mengerjakan sesuatu semua akan berjalan lancar bila sukses akan merasa senang,
dan apabila gagal tidak akan sedih tetapi mengulanginya dan berusaha lebih baik
lagi.
Jika
dikaitkan antara keduanya dalam proses pembelajaran, semangat siswa akam
membantu siswa untuk kreatif dan mandiri dalam belajar. Tetapi kendalanya
adalah siswa yang kurang dapat mengerti bahasa sehingga menghambat komunikasi
antara siswa dengan pengajarnya, oleh karena itu siswa harus di ajar sedini
mungkin pelajaran bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, tetapi tidak
menutup kemungkinan untuk pelajaran lainnya.
B.
Rumusan
masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah dipaparkan maka dapat dirumuskan masalah dalam karya
ilmiah ini yaitu: Bagaimana Cara Meningkatkan Kemandirian Serta Semangat Para Siswa
Dalam Belajar?
C.
Tujuan
penulisan
Tujuan
yang ingin dicapai dalam karya ilmiah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui kemandirian siswa dalam menemukan sendiri
materi yang diberikan oleh pengajar.
2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana semangat siswa dalam
menghadapi metode pengajaran yang berfariasi.
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
A.
KEMANDIRIAN
BELAJAR
1. Arti
tentang Belajar Mandiri
Belajar mandiri tidak berarti belajar sendiri. Hal yang
terpenting dalam proses belajar mandiri ialah peningkatan kemauan dan keterampilan siswa/peserta didik dalam proses
belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya siswa/peserta didik
tidak tergantung pada guru/instruktur, pembimbing, teman, atau orang lain dalam
belajar. Dalam belajar mandiri siswa/peserta didik akan berusaha sendiri dahulu
untuk memahami isi pelajaran yang dibaca atau dilihatnya melalui media audio
visual. Kalau mendapat kesulitan barulah bertanya atau mendiskusikannya dengan
teman, guru/instruktur atau orang lain. Siswa/peserta didik yang mandiri akan
mampu mencari sumber belajar yang dibutuhkannya.
Proses
belajar mandiri memberi kesempatan peserta didik untuk mencerna materi ajar
dengan sedikit bantuan guru. Mereka mengikuti kegiatan belajar dengan materi
ajar yang sudah dirancang khusus sehingga masalah atau kesulitan belajar sudah
diantisipasi sebelumnya. Model belajar mandiri ini sangat bermanfaat, karena
dianggap luwes, tidak mengikat serta melatih kemandirian siswa agar tidak bergantung
atas kehadiran atau uraian materi ajar dari guru. Berdasarkan gagasan keluwesan
dan kemandirian inilah belajar mandiri telah bermetamorfosissedemikian rupa,
diantaranya menjadi sistem belajar terbuka dan belajar jarak jauh. Perubahan
tersebut juga dipengaruhi oleh ilmu-ilmu lain dan kenyataan di lapangan.
Proses
belajar mandiri mengubah peran guru atau instruktur, menjadi fasilitator atau
perancang proses belajar. Sebagai fasilitator, seorang guru atau instruktur membantu
peserta didik mengatasi kesulitan belajar, atau ia dapat menjadi mitra belajar
untuk materi tertentu pada program tutorial. Tugas perancang proses belajar
mengharuskan guru untuk mengolah materi ke dalam format sesuai dengan pola
belajar mandiri.
2. Karakteristi
siswa yang memiliki kemandirian belajar
Karakteristik
atau ciri siswa yang memiliki kemandirian belajar ini di dasarkan pada
aspek-aspek kemandirian. Adapun karakteristik siswa yang memiliki kemandirian
belajar tinggi berdasarkan penelitian Guglielmino (1991) adalah sebagia
berikut:
a. Memiliki
inisiatif, kemandirian dan persistensi dalam belajar
b. Menerima
tanggung jawab terhadap belajarnya sendiri dan memandang masalah sebagai
tantangan, bukan hambatan;
c. Memiliki
disiplin dan rasa ingin tahu yang besar;
d. Memiliki
keinginan yang kuat untuk belajar atau mengadakan perubahan serta memiliki rasa
percaya diri;
e. Mampu
mengorganisasi waktu, mengatur kecepatan belajar yang tepat dan mengembangkan
rencana untuk menyelesaikan tugas; serta
f. Senang
belajar dan memiliki kecenderungan untuk memenuhi target yang telah ditentukan
3. Meningkatkan
Kemandirian Belajar Siswa
Lowry
(Euis, 2007; Kurniasih, 2009) mengemukakan upaya-upaya untuk memfasilitasi
berkembangnya kemandirian belajar pada siswa, yaitu:
a. Membantu
siswa untuk mengidentifikasititik awal untuk belajar dan mengembangkan bentuk
ujian dan laporan yang revelan.
b. Mendorong
siswa untuk memandang pengetahuan dan kebenaran secara kontekstual, memandang
nilai kerangka kerja sebagai konstruk sosial, dan memahami bahwa mereka dapat
bekerja secara perorangan atau dalam kelompok.
c. Menciptakan
suasana kemitraan dengan siswa melalui negosiasi tujuan, strategi, dan kriteria
evaluasi.
d. Jadilah
seorang manajer belajar daripada sebagai penyampai informasi.
e. Membantu
siswa menyusun kebutuhannya untuk merumuskan tujuan belajarnya.
f. Mendorong
siswa menyusun tujuan yang dapat dicapai melalui berbagai cara dan menawarkan
berbagai contoh performan yang berhasil.
g. Menyiapkan
contoh-contoh pekerjaan yang sudah berhasil
h. Meyakinkan
siswa agar menyadari tujuan, strategi, sumber, dan kriteria evaluasi belajar
yang telah ditetapkan.
i. Melatih
siswa berinkuiri, mengambil keputusan, mengembangkan dan mengevaluasi diri.
j. Bertindak
sebagai pembimbing dalam mencari sumber-sumber belajar
k. Membantu
menyesuaikan sumber belajar dengan kebutuhan siswa.
l. Membantu
siswa mengembangkan sikap dan perasaan positif.
m. Memahami
tipe personality dan jenis belajar siswa.
n. Menggunakan
teknik pengalaman lapangan dan pemecahan masalah sebagai dasar pengalaman
belajar orang dewasa.
o. Mengembangkan
pedoman belajar yang berkualitas tinggi termasuk kiat belajar terprogram.
B.
SEMANGAT
DALAM BELAJAR
1. Pengertian
Semangat Belajar
Semangat
dalam pengertian yang berkembang di masyarakat sering-kali disamakan dengan
motivasi.Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang
dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmenya dalam melaksanakan
suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri
(motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).
Dari
berbagai definisi yang dikemukakan diatas, dapat dikatakan bahwa motivasi
adalah kekuatan yang menyebabkan terjadinya perubahan energi dalam diri
seseorang untuk melakukan sesuatu yang didorong karena adanya tujuan, kebutuhan
atau keinginan.
Dari
uraian di atas kita dapat disimpulkan bahwa belajar adalah rangkaian kegiatan
proses uasha seseorang menuju keperkembangan, pengetahuan dan kecakapan baru.
Sehingga
secara keseluruhan dapat didefenisikan motivasi dalam belajar, dengan diambil
pengertian bahwa yang dimaksud dengan motivasi belajar adalah suatu daya upaya
penggerak atau pembangkit serta mengarahkan semangat seseorang untuk melakukan
perbuatan belajar.
2. Meningkatkan
semangat siswa dalam belajar
Beberapa
cara meningkatkan semangat siswa dalam belajar yaitu sebagai berikut:
a. Memberi
Pengertian
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa
banyak siswa yang buruk pada nilai-nilai akademis atau kurangberpartisipasi
karena mereka tidak mengerti apa yang harus dilakukan atau mengapa mereka harus
melakukannya. Guru harus menghabiskan lebih banyak waktu menjelaskan mengapa
kita mengajarkan apa yang kita lakukan, dan mengapa topik atau pendekatan atau
kegiatan itu penting dan menarik serta bermanfaat.
b. Memberikan
penghargaan
Siswa yang belum memiliki motivasi intrinsik
yang kuat untuk belajar dapat dibantu oleh motivator ekstrinsik dalam bentuk
memberikan penghargaan. Daripada mengkritik perilaku yang tidak diinginkan,
lebih baik menghargai perilaku yang sudah benar dulu . Ingat bahwa orang dewasa
maupun anak-anak akan terus melanjutkan atau mengulang perilaku yang dihargai.
c. Kepedulian
Siswa menanggapi dengan minat dan motivasi
untuk guru yang tampaknya peduli. Guru dapat membantu menghasilkan perasaan ini
dengan berbagi bagian dari diri mereka sendiri dengan siswa, terutama
menceritakansedikit masalah dan kesalahan yang mereka buat, baik sebagai
anak-anak atau bahkan baru-baru ini. Mempersonalisasi hubungan siswa /
guruakanmembantu siswa melihat guru sebagai manusia didekati dan bukan sebagai
figur otoritas menyendiri
d. Partisipasi
Mintalah siswa berpartisipasi. Salah satu
kunci utama untuk motivasi adalah keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran
mereka sendiri. Buatsiswa terlibat dalam kegiatan, latihan pemecahan masalah
kelompok, membantu untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dan cara terbaik
untuk melakukannya, membantu guru, bekerja satu sama lain. Sebuah pelajaran
tentang alam, misalnya, akan lebih efektif dengan berjalan di luar ruangan
daripada melihat gambar
e. Pengajaran
induktif
Telah dikatakan bahwa menyajikan kesimpulanpada
tahappertama dan kemudian memberikan contoh, bisa merampas kegairahan belajar
siswa dalam menemukan. Mengapa tidakmulaidengan menyajikan beberapa contoh dan
meminta siswa untuk memahami, melakukangeneralisasi, dan menarik kesimpulan
sendiri? Memulai dengan contoh, bukti, cerita, dan sebagainya danakhirnyatiba
pada kesimpulan, maka Anda dapat mempertahankan minat dan motivasi, serta
mengajarkan keterampilan analisis dan sintesis
f. Memuaskan
kebutuhan siswa
Memuaskan kebutuhanadalah metode utama untuk
menjaga siswatetaptertarik dan senang. Hal ini bisa sederhana seperti
memungkinkan siswa untuk memilih dari antara dua atau tiga hal yang harus
dilakukan, memilih antara menulis sebuah makalah ekstra dan mengambil ujian
akhir, dll.Banyak siswa yang memiliki kebutuhan untuk bersenang-senang dengan
cara aktif - dengan kata lain, mereka perlu berisik dan gembira. Daripada
selalu menghindari atau menekan kebutuhan ini, rancang kegiatan pendidikan yang
memenuhi mereka.
g. Gunakan
emosi positif untuk meningkatkan pelajaran dan motivasi
Memori yang kuat dan abadi dihubungkan dengan
keadaan emosi dan pengalaman peserta didik. Artinya, orang-orang mengingat
lebih baik bila pembelajaran disertai dengan emosi yang kuat. Jika Anda dapat
membuat sesuatu yang menyenangkan, menarik, bahagia, penuh kasih, atau mungkin
bahkan sedikit menakutkan, siswa akan belajar lebih mudah dan pembelajaran akan
berlangsung lebih lama lagi. Emosi dapat dibuat dengan melakukan sesuatu yang
tidak terduga atau keterlaluan, oleh pujian, dan dengan cara lainnya.
h. Tampilkan
energi dan antusiasme
Ingat bahwa energi menjual. Pikirkan tentang
masalah ini selama satu menit: Mengapa begitu banyak siswa lebih suka melihat
Rambo, Robocop, Friday 13th , dari pada cerita sejarah? Mengapa musik rock
lebih populer dari musik klasik atau musik agama ? Mengapa kejahatan sering
dianggap sebagai lebih menarik daripada yang baik? Jawabannya dihubungkan
dengan cara yang baik dan yang jahat digambarkan. Sayangnya, kejahatan biasanya
memiliki energi yang tinggi sementara yang baik dipandang sebagai pasif dan
membosankan. Kita telah terjebak oleh ide bahwa "orang jahat lakukan;
orang baik tidak." Baik adalah pasif, tahan, reaksioner, sedangkan
kejahatan adalah proaktif, energik, kreatif.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian-uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa;
1. belajar mandiri ialah peningkatan kemauan dan keterampilan
siswa/peserta didik dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga
pada akhirnya siswa/peserta didik tidak tergantung pada guru/instruktur,
pembimbing, teman, atau orang lain dalam belajar.
2. Beberapa
karakteristik siswa yang memiliki kemandirian belajar yaitu siswa memiliki
kebebasan dalam bertindak, kemampuan untuk menemukan akar masalah, memiliki
inisiatif yang tinggi, memiliki kepercayaan diri yang kuat, memiliki rasa
tanggungjawab, tidak bergantung pada orang lain, memiliki etos kerja yang
tinggi, disiplin, berani mengambil resiko serta memiliki minat untuk belajar
dan kecenderungan untuk memenuhi target-target yang telah ditentukan sebagai
tujuan dari kegiatan belajanya.
3. Salah
satu upaya meningkatkan kemandirian siswa yaitu dengan mengajarnya dengan
metode inkuiri
4. Semangat
belajar adalah keuatan seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan
antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
5. Beberapa
upaya meningkatkan semangat belajar siswa yaitu meliputi; memberi pengertian,
memberi penghargaan, kepedulian, berpartisipasi, pengajaran induktif, memuaskan
kebutuhan siswa, gunakan emosi positif, dan tampilkan energi dan antusiasme
B.
Saran
1. Untuk
meningkatkan kemandirian setiap, siswa gunakanlah metode diskusi, karena
melalui berdiskusi siswa juga akan belajar menemukan sendiri materi
pembelajaran untuk di presentasikan.
2. Dalam
meningkatkan semangat belajar siswa, lakukanlah pengajaran yang bersifat
menghibur dan tidak keluar dari meteri pembelajaran, supaya siswa tetap
bersemangat di dalamnya
DAFTAR
PUSTAKA
Guglielmino. 1991. Karakteristik siswa yang memiliki
kemandirian
Lowry .Euis, 2007;
Kurniasih, 2009. upaya-upaya untuk
memfasilitasi berkembangnya kemandirian belajar pada siswa
http://Perkuliahan.com.htm_Kemandirian dalam
belajar
http://donsogamalielschool.blogspot.com/2009/02/meningkatkan-semangat-belajar.html (diakses 12 Februari 2009).
http://fandi4tarakan.wordpress.com/2009/12/29/cara-meningkatkan-minat-belajar-anak.html
(diakses29 Desember 2009)
Tag :
Tugas Sekolah,