- Back to Home »
- Tugas Sekolah »
- Contoh Makalah Tentang Tumbuhan Generatif dan Tumbuhan Vegetatif
Posted by : Spell
Sunday, May 24, 2015
TUMBUHAN GENERATIF DAN TUMBUHAN VEGETATIF
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
NAMA : BASRIYANTO
NIS : 6
0 4 3
KELAS : IX
F
MATA PELAJARAN : Keterampilan
Tani
Tumbuhan
berkembang biak dengan dua cara , yaitu dengan cara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui bagian tumbuhan itu
sendiri, sedangkan perkembangbiakan generative adalah perkembangbiakan melalui
penyerbukan.
Berikut
adalah penjelasan dari tumbuhan yang berkembang biak dengan cara vegetatif
maupun generatif
A.
GENERATIF
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan melalui biji. Biji adalah bagian dari buah.Perkembangbiakan ini dapat dilakukan oleh manusia, serangga, dan angin. Hasil pembiakan ini bisa sama dengan induknya, bisa juga berbeda. Oleh karena itu, hasil perkembangbiakan ini diperoleh tanaman baru dengan bermacam-macam jenisnya.
B.
VEGETATIF
Perkembangbiakan
vegetatif terbagi dua, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan
perkembangbiakan vegetatif buatan.
1. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Perkembangbiakan vegetatif alami dimulai dari tumbuhnya tunas pada bagian tumbuhan. Tunas selanjutnya akan menjadi tanaman baru. Pada umumnya, tunas tumbuh pada ruas batang, ketiak daun, ujung akar, dan tepi daun. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami, antara lain menggunakan umbi lapis, umbi batang, umbi akar,akar tinggal, geragih, tunas, tunas adventif.
Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi lapis tumbuh daun, sedangkan pada bagian bawah umbi lapis terdiri dari cakram dan akar serabut. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi lapis, antara lain bawang merah, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip.
b. Umbi akar
Umbi akar adalah akar yang membesar berisi cadangan makanan. Jika umbi ini ditanam bersama dengan pangkal batang maka akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki umbi akar, antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.
c.
Geragih
Geragih
atau stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di permukaan tanah.
Tumbuhan baru dimulai dengan kuncup ujung yang menyentuh
tanah, kemudian membelok ke atas. Pada bagian yang menyentuh tanah
akan tumbuh tunas yang berakar dan berdaun. Tunas-tunas itu tumbuh
menjalar dan tidak tergantung lagi pada induknya, tetapi masih tetap
berhubungan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara geragih
adalah antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi.
d.
Tunas rumpun
Tunas rumpun adalah tunas tumbuh
dekat induknya. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Walaupun
induknya ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang berkembang
biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.
e.
Tunas adventif
Perhatikan gambar di samping!
Tumbuhan seperti tampak pada gambar di samping berkembang biak dengan
tunas adventif. Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak di
ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang
biasanya tidak bertunas, seperti pada bagian daun dan akar. Contoh
tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif adalah cocor
bebek, sukun, cemara, dan kersen/talok.
2.
Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah
perkembangbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang sengaja di lakukan
oleh manusia atau
dengan bantuan manusia, Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan menyerupai induknya. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain mencangkok, menempel (okulasi), menyambung/mengenten, stek, dan merunduk.
dengan bantuan manusia, Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan menyerupai induknya. Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan, antara lain mencangkok, menempel (okulasi), menyambung/mengenten, stek, dan merunduk.
a.
Mencangkok
Mencangkok adalah memperbanyak
tumbuhan dengan cara memotong dahan tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat
dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji berkeping dua, misalnya jeruk,
jambu, mangga, rambutan,durian, dan sebagainya.
b.
Menempel
(okulasi)
c.
Menyambung/mengenteng
Menyambung atau mengenten adalah
menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis.
Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman
sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
Perhatikan contoh berikut!
Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga
yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.
Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga
yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.
d.
Stek
Menyetek adalah memperbanyak
tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-potongan batang tumbuhan
induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon, tebu,
mawar, melati, dan kangkung. Selain stek batang dikenal pula stek daun dan
stek pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain
teh dan anak nakal (teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag
diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan sanseviera.
e.
Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak
tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga
tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan
dengan tumbuhan induk induk dipotong. Tumbuhan yang biasa
dikembangbiakan antara lain alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan
sebagainya.
Perkembangbiakan vegetatif buatan
pada tumbuhan memberikan keuntungan dan kerugian.
Berikut beberapa keuntungan dan
kerugian vegetatif buatan.
a. Sifat tumbuhan baru sama persis
dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru
pun akan bersifat unggul.
b. Cepat memberikan hasil jika
dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.
Sedangkan kerugian vegetatif buatan
adalah sebagai berikut.
a. Tumbuhan yang diperbanyak secara
vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang.
b. Perkembangbiakan vegetatif buatan
menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru.